Jumat, 21 November 2014

Si Merah yang Cantik & Berkhasiat

Rosella yang bernama latin Hibiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Sekarang bunga Rosella itu cukup populer didunia, tak terkecuali di Indonesia rosela memiliki lebih dari 300 spesies yang hidup dan berkembang didaerah tropis serta non tropis. Salah satu spesies yang dianggap memiliki manfaatnya adalah Rosela Merah. Dulu, Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak dijadikan tanaman untuk memperindah rumah. Dan juga dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Tapi seiring bekembangnya jaman, kelopak bunganya mulai diseduh dan dijadikan minuman yang biasa disebut teh Rosella, bahkan ditempat asalnya, Afrika dimanfaatkan menjadi selai, dan jeli. Sedangkan di Jamaika, dibuat salad buah. Tak jarang ada yang mengonsumsinya sebagai campuran minum kopi.
Kelopak rosela dapat dipanen setelah berumur maksimal 4 minggu. Secara kasat mata, dapat  dilihat dari kulit pembungkus biji majemuk yang telah membuka. Untuk mengetahui kualitas dari kelopak rosela, caranya mudah saja. Aroma sitrus yang khas akan keluar ketika kelopak sudah dikeringkan. Warna merah dan asamnya pun cepat larut jika disiram air panas. Kelopak rosela biasanya dijemur selama 3 hari.
Secara klinis Rosella terbukti menyehatkan. Kandungan vitamin (Vitamin C, B1 dan B12, dan A), 12 jenis asam amino, beta karoten, protein, kalsium, dan zat-zat lainnya, yang dibutuhkan oleh tubuh terkandung di dalamnya.
Berdasarkan Menkes RI no.235/men.kes.par/VI/79 kandungan herbal pada kelopak bunga Rosella dapat mengatasi berbagai macam penyakit,diantaranya :
1.     Menurunkan asam urat (gout)
2.     Meredakan arthritis (peradangan sendi)
3.     Bersifat stomakik ( merangsang selera makan )
4.     Kandungan glycosides-nya sebagai penawar luka
5.     Meningkatkan sistem syaraf dan dapat meningkatkan daya ingat makanan untuk otak
6.     Dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hypertensi)
7.     Melancarkan buang air kecil (diuretic)
8.     Sebagai anti inflammantory yang kuat
9.     Mempunyai unsur antipyretic yang menurunkan panas dalam
10.   Mempercepat pemecahan darah beku di otak
11.   Kandungan asiaticoside (triterpene glycoside) di dalam pegaga dalam merangsang pembentukan lipid dan protein yang amat berguna untuk kesehatan kulit. Asiaticosides diklarifikasikan juga sebagai antibiotic
12.   Mengandung vitamin B, C, D, K beberapa mineral penting temasuk kalsium, magnesium, dan sodium
13.   Dapat meredakan dan menghilangkan batuk kronis
14.   Menurunkan kolesterol
15.   Menghancurkan lemak
16.   Melangsingkan tubuh
17.   Mengurangi efek buruk miras
18.   Mengurangi kecanduan merokok
19.   Mencegah stroke dan hipertensi
20.  Mengurangi stres
21.   Memperbaiki pencernaan
22.  Menghilangkan wasir
23.  Menurunkan kadar gula
24.  Bersifat penetral racun
25.  Mencegah tumor, kista, kanker
26.  Maag menahun
27.  Migrain
28.  Demam tinggi
29.  Cocok untuk ibu hamil guna membentuk kecerdasan otak anak di dalam kandungan
30.  Mampu meningkatkan gairah sex dan tahan lama(dengan terapi rutin)
31.   dan lain lain
Adapun cara pemakaian/penyeduhan teh rosella adalah rebus 3-5 kelopak bunga rosela dalam 1 gelas/dapat juga diseduh dengan air mendidh, tambahkan gula secukupnya atau madu untuk lebih nikmatnya. Sajikan dalam keadaan hangat, atau bisa juga ditambah es batu.

Nah, khasiat teh yang dapat diseduh dalam keadaan dingin maupun panas ini sebaiknya jangan kalian sia-siakan. Namun, berapa cangkir pun teh rosella yang kalian konsumsi dalam sehari, bila tak kalian imbangi dengan pola hidup sehat, tentu tak akan berfungsi efektif bagi tubuh kalian.

Sumber :

Kamis, 20 November 2014

F2F ^_^

Selama 6 tahun terakhir ini kita berLima tertawa, berpikir dan bertindak bersama.....
Hari ini, esok, dan seterusnya kalian adalah harta yang tak ternilai bagiku....
Five to Fiveteen
IIN... Zha... uNa... nhA... aya...






Tas Flanel

Hay semua..... ^_^
hmmm... 
Nggak tau mau nulis apa....
Langsung picture_nya aja dech...
Nich tas flanel buatanku... 

Kemarin sich, hanya iseng buat untuk diri sendiri...
eh, malah sahabat2ku pengen juga,,
Nih,, tas flanel buat "My Best Friend"

 
 

Salam hangatttnya kreasi dariku...

Minggu, 09 November 2014

Cara Membuat Kalung dari Kain Flanel

Sampe sekarang peminat pernak-pernik lucu & unyu kayak Kalung atau gelang masih banyak kok,,,
Dengan mudah kita bisa dapatkan pernak-pernik tersebut di toko aksesoris, online shop, bahkan di lantai 3 Mall (hehehehe kalo di tempatku sich),,  harganya pun bervariasi dari yang paling murah seharga 5rbuan sampe yang paling mahal di atas 5 jt ....

Nah,, dikesempatan ini saya ngajak kalian coba membuat salah satu pernak-pernik  yang sering kita pakai yaitu KALUNG.... 

Alat dan Bahan yang kita perlukan :
1.      Kain flanel (sesuai warna yang diinginkan)
2.      Tali (bisa juga menggunakan mute atau rantai)
3.      Pembakar Lem
4.      Gunting

Cara membuatnya :
1.      Potonglah kain flanel dengan pola memanjang
2.      Gulunglah kain flanel tadi mengikuti pola
3.      Buatlah flanel hingga 6 gulungan..
4.      Kemudian satukan ke-6 gulungan flanel dengan menggunakan lem
5.      Dan terakhir pasang tali kalungnya

Taraaaaaa......
Nich hasil kreasiku...

Kalian coba juga yah.... ^_^

Salam kreasi perdanaQ....
  

Sansevieria (Lidah Mertua) Si Ujung Tajam yang Menyimpan Berjuta Manfaat

Di halaman rumahku bunga Lidah Mertua ini banyak tumbuh (ditanam maksudnya), karenanya katanya bunga ini mampu menyerap polusi seperti asap kendaraan dan juga asap rokok. Dulu jaman SMP pertama kali dengar namanya agak lucu,,, kok LIDAH MERTUA..??? Sempat tanya2 sich dulu, tapi jawaban yang didapat nggak jelas begini “yah begitu, itu sudah namanya, orang-orang sebut Lidah Mertua” (maksudnya......???)
Mulai lupa dengan jaman SMP dulu, sekarang keingat lagi tentang asal usul nama Si Lidah Mertua,,, daaannnn... mulai tanya2 lagi,, tapi sekarang udah nggak mau tanya ma orang di sekitar rumah, lebih baik tanya ma oM gOOgle... Daannnn Taraaaa kini ku tau akhirnya...
“Kata oM gOOgle... Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan Lidah Mertua disebut tanaman lidah mertua karena bentuk ujungnya yang tajam selain itu Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, dan tegak.” (Jadi, diibaratkan lidah mertua di dunia ini tajam2 yah.... hiks.... hiks.... hiks.... T_T )
Hmmm.... tanpa ada maksud menyinggung hati mertua kita lanjut,,
Dikatakan, di bawah teriknya matahari si Lidah Mertua mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, dan sangat resisten terhadap polutan. Selain itu tanaman ini juga cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari.

Sanseiveria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk rotet dengan ukuran 8cm dan lebar 3-6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sanseiviria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lemab atau basah, Sanseiveria bisa tumbuh subur. Warna daun Sanseiveria beragam, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Di awal saya menuliskan bahwa tanaman ini mampu menyerap Polusi  di sekitar kita, ternyata TIDAAAAAK itu saja.... melainkan banyak sekali manfaat dari si LIDAH MERTUA yang tajam ini bahkan ada keISTIMEWAANnya juga loh.....
Adapun keistimewaan si Ujung Tajam ini yaitu :
Ø  Sansevieria merupakan jenis tanaman dengan tingkat penyerapan paling tinggi.
Ø  Selalu mengeluarkan zat O2 tanpa menghasilkan zat CO2 sehingga cocok di taruh didalam ruangan
Ø  Perawatannya yang murah (hohoho..)

Kemudian.... dan akhirnya kita membahas juga MANFAAT dari si Ujung Tajammm.... yaitu :
1.   Di dalam ruangan, Sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman Sansevieria Trifasciata Lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
2.     Dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
3.        Jika ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap.
4.        Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.
5.        Tanaman ini menghasilkan wewangian saat sore hari terlebih ketika berbunga. Lidah mertua digunakan sebagai bahan parfum di beberapa negara maju
6.        Negara Jepang telah memanfaatkan serat tanamannya sebagai bahan pembuat kain dan kreasi anyaman
7.        Bisa dijadikan bahan obat diantaranya;
Ø  Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik
Ø  Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir
Ø  Daunnya bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala, dan bila di rebus sebagai obat diabetes
8.        Biasa juga dimanfaatkan sebagai pagar rumah

Nah,, kini saya (dan mungkin juga kalian) tidak hanya mengetahui satu manfaat saja tapi begitu banyak manfaat yang diberikan oleh si ujung tajam LIDAH MERTUA ini...

Come on.... Kita mulai go green.....